Selasa, 03 Februari 2009

kelabu

Pernahkah sekujur tubuhmu tiba-tiba menjadi begitu dingin. Kau rasakan sesuatu yang ada di dalam hatimu terasa begitu ngilu...sakit...pedih...Kau ingin menggenggam sesuatu yang ada di tanganmu saat itu dengan sangat keras...Tapi semua itu bahkan hanya berujung pada air yang jatuh di pelupuk matamu dan bukan derai-derai air mata yang tak berkesudahan di sepanjang malam.

Tidak pernah ada sesuatu yang pasti dalam hidup ini. Semua dalam lembar abu-abu yang tak pernah memutuskan dimana ia akan berpihak pada hitam atau putih. Manusia hanyalah menjalani selayaknya kemampuan yang mereka miliki.

Dan kelabuku menjadi lebih pekat saat takdirku lebih memilih pada duka.
Waktu menjadi indah ketika kita sadar...ia memberi kita ruang untuk hari esok...untuk berharap lagi. Perlahan waktu akan menyibakkan mendung itu. Cahaya matahari akan menyapaku lewat indahnya pelangi.